BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Manusia
punya otak, otak manusia fungsinya untuk berfikir dan mengoordinasikan semua
kegiatan manusia. Nah. Di computer juga ada otak yang fungsinya adalah sebagai
tempat berfikir dan mengoordinasikan semua fungsi dari computer. Otak computer
itu adalah prosesor. (Ali Zaki : 2010)
Processor
sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh
komponen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan
jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari
komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.
Prosesor adalah perangkat terpenting dalam computer, yaitu tenaga pelaksana
sebuah eksekusi perintah atau program. (Sugianto : 2010)
Processor
terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti
dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada
motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan
komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
Prosesor
adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah
mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor
dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan
adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor, Bagian
terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
Aritcmatics
Logical Unit (ALU)
Control Unit
(CU)
Memory Unit
(MU)
Perkembangan
prosesor saat ini sudah sangat berkembang, dimana setiap produsen prosesor
berlomba-lomba menciptakan dan meningkatkan kemampuan prosesor mereka. Hal ini
mereka lakukan untuk mendukung perkembangan software. Yang mana saat ini
software terus berkembang baik dari segi tampilan grafis software, maupun hasil
akhir dari software tersebut. Untuk mengimbangi perkembagan software yang
sangat pesat yang didukung oleh tampilan grafis, maupun ukuran file software
yang relatif besar selain membutuhkan spesifikasi memori yang baik juga membutuhkan
prosessor yang handal, agar software tersebut dapat berjalan sesuai yang
diingikan. Dimana prosesor yang baik dengan kemampuan tinggi dapat menunjang
komputer dalam mengakses program tertentu yang ukuran filenya relatif besar dan
mempunyai tampilan grafis yang memiliki struktur warna tinggi atau software
dengan tampilan grafis tiga dimensi dan disertai dengan efek visual yang
tinggi.
Rumusan Masalah
Pada makalah
ini penulis merumuskan masalah mengenai “Bagaimana perkembangan prosesor dari
tahun ke tahun, dan pada perkembangan prosesor saat ini hal apa saja yang
selalu dikembangkan oleh para produsen prosesor untuk prosesor itu sendiri.
Tujuan dan Manfaat
Penyusunan
makalah ini didasarkan oleh tujuan pengetahuan bagi penulis dan meningkatkan
ilmu pengetahuan khususnya di bidang komputer. Yang mana bermanfaat selain kita
dapat mengetahui perkembangan prosesor khususnya serta perkembangan teknologi
informasi pada umumnya.
BAB II
PEMBAHASAN
Perkembangan
Processor Intel Dari Pertama Hingga Sekarang, Processor sering disebut sebagai
otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh komponen lainnya.
Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem
komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi
untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada
socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan
processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard.
Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung
dari jenis dan kapasitas processor. Prosesor adalah chip yang sering disebut
“Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran
tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi.
Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM,
IDT, dan Intel.
Sejarah processor
Mikroprosesor
adalah sebuah IC (Integrated Circuit) yang digunakan sebagai otak/pengolah
utama dalam sebuah sistem komputer. Mikroprosesor merupakan hasil dari
pertumbuhan semikonduktor. Pertama kali MIkroprosesor dikenalkan pada tahun
1971 oleh Intel Corp,
yaitu
Mikroprosesor Intel 4004 yang mempunyai arsitektur 4 bit.Dengan penambahan
beberapa peripheral (memori, piranti I/O, dsb) Mikroprosesor 4004 di ubah
menjadi komputer kecil oleh intel. Kemudian mikroprosesor ini di kembangkan
lagi menjadi 8080 (berasitektur 8bit), 8085, dan kemudian 8086 (berasitektur
16bit). Dilain pihak perusahaan semikonduktor laen juga memperkenalkan dan
mengembangkan mikroprosesor antara lain Motorola dengan M6800, dan Zilog dengan
Z80nya. Mikroprosesor Intel yang berasitektur 16 bit ini kebanyakan di akhiri
oleh angka 86, akan tetapi karena nomor tidak dapat digunakan untuk merek
dagang mereka menggantinya dengan nama pentium untuk merek dagang Mikroprosesor
generasi kelima mereka. Arsitektur ini telah dua kali diperluas untuk
mengakomodasi ukuran word yang lebih besar. Di tahun 1985, Intel mengumumkan
rancangan generasi 386 32-bit yang menggantikan rancangan generasi 286 16-bit.
Arsitektur 32-bit ini dikenal dengan nama x86-32 atau IA-32 (singkatan dari
Intel Architecture, 32-bit). Kemudian pada tahun 2003, AMD memperkenalkan
Athlon 64, yang menerapkan secara lebih jauh pengembangan dari arsitektur ini
menuju ke arsitektur 64-bit, dikenal dengan beberapa istilah x86-64, AMD64
(AMD), EM64T atau IA-32e (Intel), dan x64 (Microsoft).
Untuk
melihat sejarah perkembangan komponen elektronik bisa dilihat dibawah ini:
1904: Dioda tabung pertama kali diciptakan oleh seorang ilmuwan dari Inggris yang bernamaSirJohn Ambrose Fleming (1849-1945)
1906: ditemukan trioda hasil pengembangan dioda tabung oleh seorang ilmuwan Amerika yang bernama Dr. Lee De Forest. Yang kemudian terciptalah tetroda dan pentode.
Akan tetapi penggunaan dari tabung hampa tersebut tergeser pada tahun 1960 setelah ditemukannya komponen semikonduktor.
1947: Transistor diciptakan di labolatorium Bell.
1965: Gordon Moore dari Fairchild semiconductor dalam sebuah artikel untuk majalan elektronik mengatakan bahwa chip semikonduktor berkembang dua kali lipat setiap dua tahun selama lebih dari tiga dekade.
1968: Moore, Robert Noyce dan Andy Grove menemukan Intel Corp. untuk menjalankan bisnis “INTegrated ELectronics.”
1969: Intel mengumumkan produk pertamanya, RAM statis 1101, metal oxide semiconductor (MOS) pertama di dunia. Ia memberikan sinyal pada berakhirnya era memori magnetis.
1904: Dioda tabung pertama kali diciptakan oleh seorang ilmuwan dari Inggris yang bernamaSirJohn Ambrose Fleming (1849-1945)
1906: ditemukan trioda hasil pengembangan dioda tabung oleh seorang ilmuwan Amerika yang bernama Dr. Lee De Forest. Yang kemudian terciptalah tetroda dan pentode.
Akan tetapi penggunaan dari tabung hampa tersebut tergeser pada tahun 1960 setelah ditemukannya komponen semikonduktor.
1947: Transistor diciptakan di labolatorium Bell.
1965: Gordon Moore dari Fairchild semiconductor dalam sebuah artikel untuk majalan elektronik mengatakan bahwa chip semikonduktor berkembang dua kali lipat setiap dua tahun selama lebih dari tiga dekade.
1968: Moore, Robert Noyce dan Andy Grove menemukan Intel Corp. untuk menjalankan bisnis “INTegrated ELectronics.”
1969: Intel mengumumkan produk pertamanya, RAM statis 1101, metal oxide semiconductor (MOS) pertama di dunia. Ia memberikan sinyal pada berakhirnya era memori magnetis.
1971 : 4004
Microprocessor
Pada tahun
1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan
pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk
memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
1972 : 8008
Microprocessor
Pada tahun
1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari
pendahulunya yaitu 4004.
1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak
dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh
ribu dalam 1 bulan.
1978 :
8086-8088 Microprocessor
Sebuah
penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer
pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama
intel.
1982 : 286
Microprocessor
Intel 286
atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama
kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor
sebelumnya.
1985 :
Intel386™ Microprocessor
Intel 386
adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam
diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat
lebih banyak dibandingkan dengan 4004
1989 :
Intel486™ DX CPU Microprocessor
Intel i486
merupakan prosesor pertama dengan lebih 1 juta transistor. Sebelumnya sudah
dikenal generasi XT i186, dilanjutkan dengan generasi AT i286, i386 hingga
i486. i486 dengan chip 32 bit ini bekerja dengan clock sampai 100MHz. i486
dipasarkan hingga pertengahan tahun 90-an.
Processor
yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan
command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek
matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
1993 :
Intel® Pentium® Processor
Generasi
berikutnya adalah i586 yang lebih dikenal dengan Pentium I dengan lebih dari 3
juta transistor. Chip ini menyimpan sebuah bug. Pentium berjalan dengan
kesalahan proses yang paling parah sepanjang sejarah. Processor generasi baru
yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan,
dan foto.
1995 :
Intel® Pentium® Pro Processor
Processor
yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang
dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt
transistor yang tertanam.
1997 :
Intel® Pentium® II Processor
Perkembangan
berikutnya lahir Pentium II dengan clock hingga 450 MHz dan menampung sekitar
7,5 juta transistor diintegrasikan dengan chace level 2 (L2). Processor Pentium
II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara
khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat
7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini
pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih
baik.
1998 :
Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor
ekonomis Celeron dengan basis Pentium II tetapi tanpa ketersediaan chace level
2 (L2). Processor ini dikenal dengan Pentium II Celeron.Processor yang dibuat
untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya
yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
Pada tahun
1999
Pentium III
lahir dengan slogan “Internet Streaming Extension”. Pentium III didukung dengan
44 juta transistor dan dapat mendukung lebih banyak proses secara paralel.
1999 :
Intel® Celeron® Processor
Processor
Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang
ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang
lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan
budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki
bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi
hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil,
kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada
processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka
Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
1999 :
Intel® Pentium® III Processor
Processor
Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang
secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi,
audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999 :
Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel
kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon
tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor
ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke
processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini
juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
2000 :
Intel® Pentium® 4 Processor
Dengan clock
4 kali lebih besar dari Pentium III, Pentium 4 lahir dengan clock hingga 3.8
GHz. Processor ini mampu melaksanakan perintah jauh lebih banyak pada proses
yang sama. Varian lain dari Pentium 4 ini adalah Pentium 4 Hyperthreading.
Processor
Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus
kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan
1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor
processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel
Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus
kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001 :
Intel® Xeon® Processor
Processor
Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus
untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih
banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih
besar pula.
2001 : Intel® Itanium® Processor
2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium
adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada
server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat
dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada
desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC
).
2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Processor
Itanium 2 merupakan generasi berikutnya. Itanium 2 adalah generasi kedua dari
keluarga Itanium. Processor 64 bit dengan 221 juta transistor ini mencapai
clock maksimum 1 GHz. Processor ini tidak sukses di pasaran, bahkan namanyapun
nyaris tidak pernah terdengar.
2003 : Intel® Pentium® M Processor
2003 : Intel® Pentium® M Processor
Processor
yang ditujukan untuk notebook ini dikenal dengan Pentium M. Merupakan processor
yang dirampingkan hingga 77 juta transistor. Pentium M dibuat untuk
menggantikan Pentium 4 yang boros penggunaan daya pada notebook. Chipset 855,
dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel
Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer
yang mudah dibawa kemana-mana.
2004 : Intel
Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi
dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan
kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004 : Intel
E7520/E7320 Chipsets
7320/7520
dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400
memory, and PCI Express peripheral interfaces.
Pada tahun
2005
Penggabungan
kinerja Hyperthreading dan penggunaan daya Pentium M, lahir processor DualCore
dengan clock maksimal 2 GHz.
2005 : Intel
Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah
processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan
sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi
3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005 : Intel
Pentium D 820/830/840
Processor
berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan
konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada
frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan
dukungan HyperThreading.
Tahun :
2006: Intel Core 2 Quad Q6600
ImageProcessor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).
Tahun : 2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
ImageProcessor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).
Tahun : Saat Ini : Core i3, i5, i7
ImageProcessor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).
Tahun : 2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
ImageProcessor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).
Tahun : Saat Ini : Core i3, i5, i7
Core i3 530 berjalan pada 2.93GHz dan tidak memiliki fitur turbo mode. Core i3 530 akan berjalan pada 1.33GHz pada frekuensi terendah, dan tidak lebih cepat daripada 2.93GHz pada full load. Fitur turbo boost yang hilang merupakan pengorbanan, karena 530 masih memiliki 4MB L3 cache dibagi antara kedua core.
Uncore i5
berjalan pada clock 2.13GHz, turun dari 2.40GHz. Kinerja yang harus terluka
sedikit dibandingkan dengan simulasi Intel Core i3. Selain Turbo
Boost hal lain yang Anda korbankan adalah AES acceleration.Westmere's AES
(AES-NI) menonaktifkan-nya pada semua jenis Intel Core i3. Harus
ada beberapa alasan bagi pengguna untuk memilih i5 sebagai gantinya.
Intel Core
i7 menjadi tak terkalahkan di versi laptop dan desktopnya semenjak kemunculan
Core pocessors di 2006. Core arsitektur kini ditantang oleh processors AMD
kelas tinggi. Dengan Phenom nya, AMD berusaha raih pangsa pasar dengan strategi
harga murahnya. Kini AMD harus extra waspada. Pasalnya Intel telah keluarkan
Core terbarunya yakni Core i7 dengan chipset X58.
Core i7 akan hadir dengan 3 rasa: Core i7-965 Extreme Edition, Core i7-940, dan Core i7-920. Semua processors tersebut hadir dengan 4 cores, Hyper-Threading, 8MB dengan L3 cache memory. Mereka dibuat dengan teknologi manufaktur 45nm. Semua processors tersebut akan berjalan di 1066MHz. Di seri 965 Extreme Edition (EE) akan berjalan pada kecepatan 3,2 GHz .Semu seri EE ini akan mudah untuk di overcloack. Arsitektur baru Intel ini dilengk`pi soket LGA 1366. Sayang Soket LGA 775 terdahulu yang suport untuk CPU Core 2, kini sudah tidak kompatibel bagi Core i7
Core i7 akan hadir dengan 3 rasa: Core i7-965 Extreme Edition, Core i7-940, dan Core i7-920. Semua processors tersebut hadir dengan 4 cores, Hyper-Threading, 8MB dengan L3 cache memory. Mereka dibuat dengan teknologi manufaktur 45nm. Semua processors tersebut akan berjalan di 1066MHz. Di seri 965 Extreme Edition (EE) akan berjalan pada kecepatan 3,2 GHz .Semu seri EE ini akan mudah untuk di overcloack. Arsitektur baru Intel ini dilengk`pi soket LGA 1366. Sayang Soket LGA 775 terdahulu yang suport untuk CPU Core 2, kini sudah tidak kompatibel bagi Core i7
Pada tahun
2009
4 buah core
dengan 731 juta transistor menjadikan Intel Core i7 ini menjadi processor
paling cepat saat ini.
Intel Core i3
Intel Core
i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain.
Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias
Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan
Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur
hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics
menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”.
Intel Core
i5
Jika
Bloomfield adalah codename untuk Core i7 maka Lynnfield adalah codename untuk
Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket
baru Intel yaitu socket LGA-1156. Tertarik begitu mendengar kata value ? Tepat
! Core i5 akan dipasarkan dengan harga sekitar US$186.
Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.
Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.
Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.
Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.
Intel Core
i7
Core i7
sendiri merupakan processor pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem
menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya.
Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan
motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path
Interconnect) yang lebih revolusioner.
AMD Processor
Pada AMD sendiri terjadi perkembangan processordiantaranya:
1.
AMD K5
AMD K5 awalnya dibuat supaya dapat
bekerja pada semua motherboard yang mendukung Intel.Jadi motherboard yang
mendukung Intel akan mendukung pula AMD K5. Pada waktu itu tidak semua
motherboard dapat langsung mengenali AMD dan harus dilakukan Upgrade BIOS untuk
bisa mengenali AMD.
2.
AMD K6
Processor AMD K6 merupakan processor generasi
ke-6 dengan peforma tinggi dan dapat diinstalasi pada motherboard ygmendukung
Intel Pentium. AMD K6 sendirimasih dibagi lagi modelnya yaitu : AMD K6, AMD
K6-2, AMD K6-III
3.
AMD Duron
AMD Duron merupakan keluarga processor versi
murah yang dikenal pada tahun 2000, awalnya processor ini
memiliki code nama Spitfire yang dibuat berdasarkan Core Thunderbird. AMD Duron
merupakan versi AMD Athlon yg “diringkas” ia memiliki semua arsitektur yang
dimiliki AMD Athlon. Kinerja AMD Duron dengan AMD Athlon hamper sama hanya beda
7%-10% lebih tinggi AMD Athlon sedikit. Saat ini AMD sudah menghentikan
produksi AMD Duron.
4.
AMD Athlon
AMD Athlon merupakan pengganti dari
mikroprocessor seri AMD K6.Prosessor ini merupakan aksi come-back
AMD ke pasar industry mikro-processor high-end dan AMD ingin
menggeser Intel sebagai pemimpin pasar industry mikroprocessor. Beberapa
fitur tambahan processor ini adalah tambahan dua instruksi untuk
3DNow! Dan dua instruksi untuk MMX yang berada didalam pipeline floating
point.Instruksi 3DNow! Yang dimasukan kedalam Processor AMD
Athlon telah diperbaiki dan diperluas dengan menambahkan 24 interuksi untuk
kalkulasi aritmetika integer.Processor ini mengungguli Intel
Pentium III Katmai dan baru dapat didekati oleh Intel Pentium III
Coppermine.Fitur lainya processor ini adalah AMD Athlon dapat
dijadikan processoruntuk system multiprocessor seperti
halnya processor generasi keenam intel (P6). Dengan menggunakan
chipset AMD 750 MP (Iron Gate) dan AMD 760 MPX, processorAMD
mewujudkan computer yang memiliki dua processor AMD Athlon.
Untuk itu AMD membuat dua jenis processor yaitu :
Untuk itu AMD membuat dua jenis processor yaitu :
1. Single-Processor dengan
nama AMD Athlon, dan
2. Multiprocessor dengan
nama AMD Athlon Profesional.
3. Keduanya dibekali
teknologi yang samadengan perbedaan dukungan untuk multiprocessor.
4. AMD Athlon/Athlon
professional dimaksudkan untuk menyaingi processor Intel
Pentium II Xeon dan Intel Pentium III Xeon dengan semua keandala yang
dimilikinya. Athlon menang pada arsitektur system bus, sedangkan
Xeon menang pada cache level-2 yang berjalan pada kecepatan penuh walaupun Xeon
berada dalam cartridge.
5. Intel Pentiun II
dan Pentium III bukanlah lawan yang dapat menandingi kekuatanprocessor Athlon.
Hanya Pentium Coppermine saja. AMD Athlon mentok pada kecepatan 1000MHz, AMD
berhasil mencapai batas psikologi, menembus batasan 1000MHz ( 1GHz) 3 hari
lebih cepat sebelum Intel meluncurkan Intel Pentium III Coppermine 1 GHz. Hal
ini mengakibatkan AMD mendapat predikat “Processorn of the Year” pada tahun
2000.
5.
AMD Athlon 64
Processor ini memiliki 3 varian socket yang berbeda yaitu
socket 754, 939, dan 940. Socket 754 memiliki kontroler memori yang mendukung
penggunaan memori DDR kana ltunggal. Socket 939 memiliki kontroler memori yg
mendukung memori kanal ganda.Processor ini merupakan processor pertama
yang kompatibel terhadap komputasi 64 bit.Processor ini menggunakan
teknologi AMD 64 yang bisa bekerja pada sistem operasi dan aplikasi 32 bit
maupun 64 bit.
6.
AMD Athlon 64 FX
Processor ini memiliki 2 karakter penting :
Dapat bekerja pada system operasi dan
aplikasi 32 bit maupun 64 bit dengan kecepatan penuh. Menawarkan perlindungan
virus yang disebut Ehanced Virus Protection ketika dijalankan diatas platform
Windows XP Service Pack 2 (SP2) maupun Windows XP 64 Bit edition.
System PC ygberbasis AMD Athlon 64 FX
sangat cocok bagi para pengguna PC yang antusias, penggemar olah Video-Audio
(multimedia) dan para pemain Game.
7.
AMD Sempron
Processor ini adalah sebuah jajaran processor yang
diperkenalkan oleh AMD pada tahun 2004 sebagai pengganti processor AMD
Duron dipasar komputer murah, untuk bersaing dengan processor Intel
Celeron D. AMD Sempron terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :
1. AMD Sempron Soket A
2. AMD Sempron Soket
754
Versi soket A dari AMD Sempron adalah
varian dari Sempron yang dibuat berdasarkanprocessor AMD Athlon XP
Thoroughbred, karenapadasaatitu AMD memang telah meluncurkan processor untuk
pasar High-End AMD Athlon 64.
AMD Sempron soket 754 adalah processor Sempron
yang dibangun diatas arsitektur AMD64 demi meningkatkan kinerja yang
dimilikinya.
AMD Sempron memiliki kode nama Palermo
yang sama seperti AMD Sempron soket A. Tetapi beberapa seri AMD Sempron fitur
64bit tidak diaktifkan sehingga hanya dapat mengeksekusi instruksi 32bit saja.
Sepertihalnya AMD Athlon 64 processor ini dilengkapi dengan
satu buah link Hyper Transport yang dapat dikoneksikan ke chipsetmotherboard.
8.
AMD 64 X2 Dual Core
Processor ini dimaksudkan untuk menyaingi apa yang
dikembangkan Intel denganprocessor Core Duo nya. Tetap berbasis
teknologi 64 bit, processor ini ditujukan bagi kalangan
pengguna media digital yang intensif.
Dari sisi fitur processor ini
dilengkapi dengan teknologi seperti HyperTransport yang mampu meningkatkan
kinerja system secara keseluruhan dengan menyingkirkanbottlenecks pada
level input output, meningkatkan bandwith, mengurangi latency
system. Pendekatan yang digunakan disini adalah kontroler memori DDR yang
sepenuhnya terintegrasi sehingga membantu mempercepat akses ke memori, dengan
menyediakan jalur dari processor langsung ke memori utama.
Hasilnya, bisa menikmatiloading aplikasi yang lebih cepat dari
performa aplikasi yang lebih meningkat.
9.
AMD Opteron
Processor ini 64 Bit yang dirilis untuk pasar workstation dan server pada
musim semi 2003. Processor ini untuk menandingi processor Intel
Xeon di pasar Workstation dan Itanium dipasar High-End. Dibanding Intel Xeon
yang berbasis mikro arsitektur Intel Netburst, AMD Opteron ini dapat dibilang
menang telak dilihat dari kinerja yang ditunjukkan tiap watt yang digunakan (performance/watt),
tapi belum dapat menandingi efisiensi processor Intel Itanium.
AMD juga akan meluncurkan AMD Opteron Quad Core di tahun 2008, processor AMD Opteron Quad Core menggunakan 4 inti mampu mendukung fully buffered DIMM dan menambahkan satu level L3-Cache.
AMD juga akan meluncurkan AMD Opteron Quad Core di tahun 2008, processor AMD Opteron Quad Core menggunakan 4 inti mampu mendukung fully buffered DIMM dan menambahkan satu level L3-Cache.
Sampai sekarang perkembangan microprocessor masih
terus berlanjut dan Intel tetap merajai dunia microprocessor. Hal
ini juga tidak terlepas dari Hukum Moore, yakni hukum yang dilontarkan oleh
Gordon Moore pada tahun 1965. Kala itu, Moore memprediksikan jumlah transistor
yang ada pada integrated circuit (IC) akan berlipat ganda
setiap tahunnya.
Pernyataan ini diperbaharui Moore di
tahun 1995, dengan penelitian bahwa kelipatan ganda jumlah transistor hanya
akan terjadi setiap dua tahun sekali. Hukum Moore sampai sekarang menjadi
panduan bagi Intel untuk memacu processor-nya agar semakin andal,
terutama peningkatan kecepatan dengan penuerunan harga yang sangat signifikan.
Meski pertumbuhan kecepatan processor sempat
mengalami masa-masa stagnan, namun pertumbuhan kecepatan processor Intel
mengalami peningkatan yang mengesankan. Banyak ahli teknologi informasi di
seluruh dunia, termasuk Gordon Moore, berharap hukum Moore dapat bertahan
paling tidak sampai dua decade mendatang (sejak tahun 2008).
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Melihat dari
tahun ke tahun perkembangan prosesor semakin meningkat baik dari segi kapasitas
maupun kemampuan prosesor itu sendiri. Perkembangan prosesor sangat dibutuhkan
untuk membantu dalam pengembangan software yang mana perkembangan software juga
saat pesat oleh sebab itu prosesor harus mengimbanginya dengan terus
ditingkatkan kemampuannya. Para produsen penghasil prosesor terus mengembangkan
kinerja prosesor mereka. Dengan meningkatnya kinerja prosesor sangat membantu
sekali dalam bidang teknologi informasi namun bertolak dari hal kemajuan
itu, untuk memperolah sebuah prosesor dengan kapasistas dan kinerja yang
bersaing konsumen harus menambah biaya pengadaan dan perawatan prosesor itu
sendiri. Prosesor saat ini sudah mencapai Processor core i7 milik Intel dan
Phenom II X6 milik AMD, yang mana kemampuannya tidak diragukan lagi. Kedua
prosesor ini mampu bekerja dengan akses yang cepat menghasilkan kualitas grafis
yang saat baik dan cocok sekali bagi para pengembang program.
Daftar pustaka :